Pengujian slake durability apparatus adalah metode untuk menguji ketahanan batuan terhadap pelapukan yang disebabkan oleh siklus basah-kering. Alat ini digunakan untuk mensimulasikan kondisi alam di laboratorium dan menilai seberapa baik batuan dapat mempertahankan kekuatannya setelah melalui proses tersebut.
Tujuan:
Menilai ketahanan batuan terhadap pelapukan, terutama pada serpih, batulumpur, batulanau, dan batuan lain yang mengandung lempung.
Proses:
Sampel batuan ditempatkan dalam drum berputar yang berisi air, kemudian dikeringkan. Proses ini diulang beberapa kali untuk mensimulasikan siklus basah-kering alami.
Interpretasi Hasil:
Hasil pengujian menunjukkan seberapa banyak batuan mengalami pelapukan dan disintegrasi (pembongkaran) setelah melalui siklus basah-kering. Semakin sedikit batuan yang rusak setelah pengujian, semakin tinggi daya tahan batuan tersebut.
Aplikasi:
Pengujian ini penting untuk berbagai aplikasi, termasuk dalam konstruksi tanggul, infrastruktur, dan penentuan metode penggalian material.
Standar:
Ada standar internasional seperti ASTM D4644 yang mengatur prosedur pengujian slake durability apparatus.