Mekanika Batuan (Rock Mechanics) adalah sebuah teknik dan juga sains yang bertujuan mempelajari perilaku (behavior) batuan di tempat asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang dibuat pada batuan tersebut. Salah satu sifat mekanika batuan yang dibutuhkan pada pekerjaan-pekerjaan teknik adalah kekuatan batuan (kuat tekan, kuat geser dan kuat tarik), modulus elastisitas (E), poisson ratio (n), dan kohesi (c).

Kuat tekan batuan merupakan parameter yang sangat penting pada bidang pertambangan dan infrastruktur teknik sipil (geoteknik). Pada bidang pertambangan, kuat tekan batuan menentukan metode penambangan yang akan digunakan, desain tambang bawah tanah, dan penyanggaan yang akan digunakan. Sedangkan pada bidang teknik sipil, kuat tekan batuan sangat mempengaruhi disain infrastruktur yang akan dibuat seperti pada perencanaan bendungan, pondasi dan terwowongan. Mengingat pentingnya kuat tekan batuan tersebut, maka pengukuran yang akurat dan pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan menjadi perhatian untuk menghasilkan pekerjaan pertambangan dan infrastruktur yang lebih stabil/aman dan ekonomis.

Salah satu pengujian sifat mekanik batuan untuk mendapatkan data kuat tekan batuan yaitu menggunakan Unconfined Compressive Strenght test (UCS) atau biasa disebut juga uji kuat tekan uniaksial. Umumnya pengujian UCS dilakukan pada sampel batuan utuh, namun dalam kondisi lapangan gaya tidak hanya bekerja terhadap batuan utuh melainkan bekerja juga terhadap batuan yang memiliki struktur rekahan.

Bina Mutu Teknotama Digital menyediakan alat uji batuan diantaranya :

1. RT-100 DIGITAL POINT LOAD TEST APPARATUS WITH HYDRAULIC JACK

2. RT-200 ROCK SHEAR BOX APPARATUS