RUBBER MALLET, HAMMER, STEEL WIRE BRUSH, BRASS WIRE BRUSH, SOFT BRUSH, TAMPING ROD.

1. GE-900 RUBBER MALLET: Palu karet, Kepala karet, gagang kayu/baja, berat 0,5 kg.
2. HAMMER: Palu dari besi.

1. 1. GE-901 HAMMER STEEL 1 kg WEIGHT
   2. GE-902 HAMMER STEEL 5 kg WEIGHT

3. GE-920 STEEL WIRE BRUSH: Sikat Kawat Baja Untuk membersihkan peralatan laboratorium/lapangan
4. GE-921 BRASS WIRE BRUSH: Sikat Kawat Kuningan, untuk membersihkan peralatan laboratorium/lapangan.
5. GE-922 SOFT BRUSH: Kuas lembut, bentuknya bulat, rambut kuas hitam.
6. TAMPING ROD: Batang Tamping, terbuat dari baja bentuknya bulat, galvanis, untuk mengkonsolidasikan beton, agregat kasar dalam wadah dan bahan lainnya.

1. 1. GE-930 TAMPING ROD 16 mm diameter 60 cm
   2. GE-931 TAMPING ROD 20 mm diameter 60 cm

Alat bantu pengujian material selanjutnya adalah : Wire Saw, Chisel, Straight Edge dan Ruler. Alat bantu ini dibutuhkan untuk pemotongan sampel tanah, alat pemadat agregat kasar, alat untuk meratakan agregat dalam molds. Adapun alat-alat tersebut yaitu :

1. GE-820 WIRE SAW: adalah gergaji untuk memotong sampel tanah, misalnya sampel tanah yang dikeluarkan dari tabung sampel kemudian dipotong untuk dilakukan proses pengujian selanjutnya.
2. GE-825 CHISSEL: adalah pahat baja untuk memotong benda-benda keras, panjang kira-kira 30 cm. Pahat ini terutama dibutuhkan untuk membuat lubang dalam pekerjaan Sand Cone dan lain-lain.
3. STRAIGHT EDGE: adalah bilah baja lurus, digalvanis, digunakan untuk meratakan sampel dalam cetakan, baik untuk meratakan sampel tanah dalam cetakan ataupun sampel agregat dalam cetakan.

1. 1. GE-890 STRAIGHT EDGE 30 cm LENGTH
   2. GE-891 STRAIGHT EDGE 40 cm LENGTH

4. RULER: Penggaris yang terbuat dari baja, dengan dua skala.

1. 1. GE-895 RULER 30 cm LENGTH
   2. GE-896 RULER 60 cm LENGTH

5. GARDENER'S TYPE TROWEL: Sekop tipe kebun, gagang terbuat dari kayu atau plastik.

Untuk melakukan pekerjaan pengujian tanah dan agregat dan pekerjaan pengujian lainnya, kita membutuhkan alat bantu diantaranya : Sarung Tangan (Gloves), alas untuk agregat (quartering canvas), Sekop dan lain-lain. Alat-alat tersebut memiliki type dan ukuran disesuaikan dengan kebutuhkan masing-masing pengujian. Diantaranya :

1. GE-747 RUBBER GLOVES : Sarung tangan terbuat dari karet, tahan air (waterproof), digunakan untuk keperluan pengadukan bahan kimia.
2. GE-748 LEATHER GLOVES : Sarung tangan yang terbuat dari bahan kulit, digunakan untuk keperluan umum.
3. GE-749 ASBESTOS GLOVES : Sarung tangan terbuat dari bahan asbes, tahan panas, untuk pekerjaan yang berkaitan dengan Oven (pengujian kadar air agregat, kadar air pasir, dan lain-lian), pemanasan aspal.
4. GE-750 QUARTERING CANVAS : Kanvas untuk pekerjaan sampel spliter, penggunaan lapangan dan laboratorium berukuran 100 cm x 100 cm, bahan harus mudah menyerap air.
5. ROUND SCOOP : Sekop bulat yang terbuat dari alumunium cor, digunakan untuk pekerjaan umum.
1. GE-800 SCOOP ROUND BOTTOM SMALL SIZE (sekop bagian bawah bulat, ukuran kecil)
2. GE-800 SCOOP ROUND BOTTOM LARGE SIZE (sekop bagian bawah bulat, ukuran besar)
6. FLAT SCOOP : Sekop datar yang terbuat dari alumunium cor, digunakan untuk kegiatan umum.
1. GE-805 SCOOP FLAT BOTTOM SMALL SIZE (sekop bagian bawah datar, ukuran kecil)
2. GE-806 SCOOP FLAT BOTTOM LARGE SIZE (sekop bagian bawah datar, ukuran besar)
7. GE-810 SCOOP PAN : Sekop Datar, terbuat dari logam yang digalvanis, dilengkapi pegangan.
8. GE-815 AGGREGATE SCOOP : Sekop untuk agregat Gagang kayu, bilah logam, panjang kira-kira 1 meter.

Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat gambar berikut :

Dalam kegiatan pengujian Laboratorium dan Lapangan dukungan dari alat bantu sangat dibutuhkan, karenanya kita harus benar-benar mengecek alat apa saja yang dibutuhkan untuk pengujian, sehingga kegiatan pengujian tidak tertunda hanya gara-gara alat bantu tidak ada.

Beberapa alat bantu yang dibutuhkan antara lain :

1. OPEN END WRENCH: Fungsi kunci pas adalah mengencangkan atau mengendurkan mur serta baut yang sebelumnya sudah dikendorkan dengan alat lain seperti kunci ring atau socker. Hal ini dikarenakan kunci pas yang kurang cocok untuk pekerjaan berat karena memang tidak terlalu kuat momen pengencangannya. Kunci pas akan mempercepat proses melepas mur dan baut dibandingkan dengan kunci ring. Di samping itu, kunci pas juga mampu menjangkau posisi mur dan baut yang berada di ruang kerja atau celah sempit.
2. RING SPANNER : Kunci Offset Ring Spanner atau biasa dikenal juga sebagai kunci ring punya lingkaran di ujungnya. Bentuknya menyerupai bentuk baut dan mur. Supaya mencengkram mur atau baut, bentuk lingkarang kunci ring ini miliki segi enam dan dua belas. Kunci ring ini memiliki fungsi untuk mengendorkan, melepas dan memasang baut atau mur yang memiliki momen pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat digunakan pada ruang yang terbatas (bila kunci shock tidak dapat menjangkau). Pada ujung-ujung dari kepala kunci ring ini, terdapat cincin yang berdimensi heksagonal (segi enam) atau lebih pada lubang diameter di dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan ringan dibandingkan dengan kunci pas dan saat digunakan, kunci ring ini memberikan cengkraman yang lebih pada seluruh bagian kepala baut atau mur. Kunci ring memiliki tangkai lebih panjang dibandingkan dengan kunci pas, gaya tuasnya lebih besar (momen lebih besar) bila dibandingkan dengan gaya tuas pada kunci pas.
   
   
3. ALLEN KEY: Kunci allen atau kunci heksagonal, atau sering disebut kunci L (dapat disebut juga kunci inbus), adalah kunci yang digunakan untuk melepas baut yang kepala bautnya berbentuk bulat tetapi di dalamnya terdapat lubang yang berbentuk segienam. Kunci ini dibuat dari baja heksagonal high tensile, sering kali dibengkokkan dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci sock. Allen key digunalan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).
4. PIPE WRENCH : Kunci pipa digunakan untuk membuka dan mengencangkan pipa atau logam bulat lainnya. Rahang-rahangnya dapat disetel sesuai ukuran pipa atau logam. Penggunaan kunci pipa kurang lebih hampir sama dengan kunci pas setelan. Hanya saja pada penggunaan kunci pipa digunakan untuk pipa bukan untuk mur. Karena ukuran yang bisa disetel sehingga memungkinkan untuk membuka benda silindris dengan ukuran berbeda-beda. Dalam pekerjaan Teknik Sipil biasanya kunci pipa digunakan untuk membuka stang sondir dan mengangkatnya.
5. STRAP WRENCH : Strap Wrench, digunakan untuk memasang dan melepas semua tipe Spin-On Filter baik filter fuel maupun oli.
6. ADJUSTABLE WRENCH : Kunci inggris atau adjustable spanner atau adjustable wrench adalah kunci untuk melepas atau memasang mur/baut yang dapat disetel menyempit atau melebar menyesuaikan dengan ukuran mur atau bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang diam, rahang geser ulir penyetel dan lengan.