Pada umumnya dalam pengerjaan konstruksi beton konvensional, diperlukan pemadatan atau vibrasi beton yang bertujuan untuk meminimalkan udara yang terjebak dalam beton segar sehingga diperoleh beton yang homogen dan tidak terdapat rongga-rongga di dalam beton. Konsekuensi dari pemadatan yang tidak sempurna dapat menurunkan kuat tekan beton. Dalam pengerjaannya pun sering terjadi kendala yang dikarenakan jarak antar tulangan yang terlalu rapat, yang dapat mengakibatkan terjadinya pemisahan antara agregat halus, semen dan air dengan agregat kasar (segregasi).

Salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah penggunaan beton memadat sendiri yaitu self compacting concrete (SCC), merupakan konsep inovatif untuk menghasilkan beton yang dapat “mengalir” dengan mudah tanpa perlu dipadatkan, namun tetap kohesif dan bermutu tinggi. Beton akan mudah mengalir, bahkan tidak akan mengalami segregasi ataupun bleeding. SCC juga mengatasi permasalahan pengecoran untuk posisi yang tinggi karena dapat dipompa dengan mudah.

High strength self compacting concrete adalah beton yang mempunyai daya tahan kuat tekan yang tinggi, karena air pada campuran beton dikurangi sehingga porositas menjadi minimum, memiliki kemampuan kedap air yang tinggi, serta deformasi susut yang rendah. Walaupun SCC dapat mengalir dan berkarakteristik encer, bukan berarti bahwa campuran beton menggunakan banyak air. Hal ini disebabkan dengan adanya campuran admixture super-plasticizer.

Peralatan yang digunakan untuk melakukan pengujian HSSCC adalah sebagai berikut :

CO-376 Slump Flow

Pengujian slump flow berbeda dengan pengujian slump yang digunakan pada beton konvensional. Pada pengujian slump flow ini, alat yang digunakan terbalik sehingga diameter yang kecil diletakkan dibawah dan diameter yang besar terletak diatas. Pengujian slump flow dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan campuran beton untuk mengisi ruangan (filling ability) dan mengetahui tingkat kelecakan beton yang mempermudah pengerjaannya (workability).

Dalam pengujian dengan menggunakan slump flow, terdapat suatu batasan-batasan dimana kategori dikatakan masuk dalam syarat filling ability yang baik. EFNARC mensyaratkan batas minimum slump flow pada SCC pada 65 cm dan batas maksimum pada 80 cm.

Dimensi Packing : (100 x 100 x 50 cm) / 6000 =  83,3 Kg (Digunakan untuk menghitung ongkos kirim)

  1. Base plate : 90.5 x 90.5 x 0.3 cm
  2. Slump Cone : 10 x 20 x 30 cm
  3. Tamping Rod : 1.6 x 30 cm

CO-377 J-Ring

J-Ring Test Set digunakan untuk menentukan kemampuan passing beton self-consolidating. Elemen struktur yang dirancang dengan baja tulangan padat seringkali memerlukan penggunaan desain campuran Self-Consolidating Concrete (SCC) untuk memastikan struktur bebas dari rongga dan sarang lebah. Uji J-Ring, bersama dengan uji Slump-Flow, adalah salah satu cara untuk menentukan kemampuan melewati SCC, yang didefinisikan sebagai kemampuan beton untuk mengalir di bawah beratnya sendiri untuk mengisi seluruh ruang di dalam bekisting. Bergantung pada prosedur yang dipilih, slump cone yang dimodifikasi diposisikan terbalik atau tegak di tengah J-Ring dan diisi dengan beton dalam satu lift. Kerucut kemudian diangkat lurus ke atas dan diameter aliran beton yang dihasilkan diukur. Tes serupa kemudian dijalankan tanpa J-Ring terpasang dan perbedaan diameter aliran dicatat sebagai kemampuan passing. Pengukuran tambahan atau klasifikasi visual juga dapat ditentukan pada akhir pengujian.

 

Dimension Packing : 40 x 40 x 40 cm / 6000 = 10.6 kg (berat total 50 kg digunakan untuk menghitung ongkos kirim)

  1. Slump Cone : 10 x 20 x 30 cm
  2. Tanpa Base Plate (Base Plate menggunakan punya slump flow)

Jika pembelian sekalian dengan baseplate maka dimensi menjadi 100 x 100 x 50 cm /6000 = 83.3 kg


CO-378 V – Funnel

Pengujian dengn menggunakan v-funnel berguna untuk mengukur flowabilitas dari campuran beton, dimana kemampuan campuran beton untuk mengisi ruang (filling abilitiy) dapat dilihat. Selain itu pengujian dengan v-funnel test dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan campuran beton untuk menahan segregasi (segregation resistance). EFNARC mensyaratkan batas minimum waktu yang dicapai untuk memenuhi kategori SCC adalah 6 detik dan batas maksimum adalah 12 detik.

Dimension : 104 x 50 x 30 cm

Dimensi Packing = 110 x 60 x 40 cm / 6000 = 44 kg untuk penghitungan ongkir


CO-379 L – Shaped Box

Alat ini berbentuk huruf L dan terbuat dari Plat besi. Pada alat ini, antara arah horizontal dengan vertikal dipasang pintu penutup yang cara membukanya dengan menarik ke arah atas dan diberikan alat tambahan di depannya yang berupa halangan dari tulangan baja, halangan ini berfungsi untuk mengkondisikan sesuai dengan keadaan di lapangan (Risdianto, 2010).

Pengujian dengan menggunakan meode L-Shaped Box ini ditunjukkan terdapat suatu batasan-batasan dimana kategori SCC dikatakan masuk dalam syarat Passingability yang baik. Batasan dalam alat uji L-Shaped Box, campuran beton yang dikategorikan SCC harus mampu memenuhi syarat h2/h1 adalah 0,8 – 1,0 (EFNARC, 2002)

Dimension : 30 x 100 x 135 cm

Dimension Packing ; 40 x 110 x 145 cm / 6000 = 106.3 kg untuk penghitungan ongkos kirim


Untuk mengetahui spesifikasi dan harga silahkan kontak marketing kami (fast respon) :

E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

WA/Telegram : 08122373106

 

Search