SO-110 HAND BOR (PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK TANAH DANGKAL)

Standar Acuan : ASTM D-1452; ASTM D-1587

Dalam rangka pembangunan konstruksi bangunan, perlu diketahui lapisan tanah dasar. Lapisan tanah dasar adalah berupa tanah asli yang terbentuk secara alami. Daya dukung tanah dasar tidak merata pada daerah dengan macam lapisan tanah yang sangat berbeda. Lapisan tanah yang berbeda akan berpengaruh terhadap perbedaan penurunan (differential settlement) terhadap konstruksi sehingga perlu diketahui lapisan tanah secara seksama dan dilakukan tindakan penanganan perbaikan lapisan tanah. Penyelidikan tanah teliti dapat dilakukan dengan menggunakan alat bor berupa Hand Boring.

Pemboran manual / pemboran tangan (auger boring / hand boring) merupakan suatu metode pemboran yang paling sederhana dan ekonomis pada kedalaman yang dangkal. Dilakukan dengan cara menekan dan memutar auger masuk kedalam tanah dasar. Kemampuan pemboran auger terbatas dan hanya cocok untuk kedalaman yang dangkal dan tidak sesuai digunakan untuk pengeboran di bawah muka air tanah. Kelebihan dari pemboran auger adalah: sederhana, mudah dioperasikan dan gangguan terhadap tanah minimal.

Tujuan Penyelidikan Hand Bor :

  1. Mengetahui profil dan karakteristik lapisan tanah dan muka air tanah.
  2. Mengetahui kedalaman untuk pengambilan contoh tanah asli dan tidak asli.
  3. Mengumpulkan informasi/data untuk menggambarkan profil tanah.
  4. Mengambil contoh tanah dalam keadaan asli untuk penelitian laboratorium.

Peralatan Yang Digunakan

  1. Mata bor (iwan besar/kecil, helical, spiral).
  2. Pipa/stang bor yang dapat disambung, panjang @ 1 m.
  3. Tangkai pemutar dan kunci pipa.
  4. Tabung contoh dengan tutupnya.
  5. Cawan (container), agar tanah tetap terjaga kelembabannya guna penentuan kadar air tanah.
  6. Sendok spesi, spatula besar dan lain-lain alat yang sejenis.
  7. Rol meter
  8. Palu (5 kg)
  9. Balok kayu (4 x 6 x 60 cm)
  10. Tempat untuk contoh tanah terganggu (karung/tas plastik)

Pelaksanaan Hand Bor :

Titik boring dimana penyelidikan tanah akan dilakukan ditetapkan sesuai urgensi bangunan atas petunjuk pemberi pekerjaan. Letak titik Boring ditunjukkan pada Lampiran Sketsa Lokasi. Pelaksanaan boring dilakukan dengan maksud untuk mengobservasi lapisan tanah pada kedalaman yang dispesifikasikan, dalam hal ini sampai kedalaman 3,0 meter dibawah permukaan tanah. Pekerjaan boring secara singkat mengikuti langkah kegiatan berikut ini :

  1. Sebelum pengeboran dilakukan pembersihan top soil sampai kedalaman 0,2 m dibuka dan mata bor dipasang pada elevasi tersebut.
  2. Pengeboran dilakukan sampai kedalaman 3,0 meter, dilakukan tahap demi tahap pada setiap interval kedalaman 0,1-0,2 m sesuai kapasitas Hand Bor Auger.
  3. Interpretasi lapisan tanah dilakukan visualisasi langsung dilapangan dari tanah yang diambil sampelnya.

Peralatan Hand Bor / Auger Drilling dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Search