CO-328 COMPRESSION MACHINE DIGITAL TOUCHSCREEN + USB + THERMAL PRINT (3 in 1)

Standar Acuan : SNI 1974-2011, ASTM C-39

Beton merupakan material bangunan yang banyak diaplikasikan pada berbagai proyek konstruksi seperti pembuatan jalan beton, pembangunan gedung bertingkat, hingga pembangunan jembatan. Beton dalam bangunan sendiri secara umum dikelompokkan menjadi beton bertulang dan tidak bertulang. Agar campuran beton yang terpasang sesuia dengan standar yang telah direncanakan, maka perlu dilakukan Quality Control terhadap setiap tahapan pekerjaan beton, sehingga apabila ditemukan ada penyimpangan dapat segera dilakukan perbaikan. Mengingat bahwa kekutana beton baru bisa diketahui setelah 28 hari, maka semua tahapan pekerjaan beton harus benar-benar diawasi, karena kelalaian dari satu tahap akan berakibat fatal bagi bangunan secara keseluruhan. Mengingat vitalnya material beton dalam bangunan ini, tentu bahan atau agregat penyusun beton seperti pasir, semen, air, kerikil, dll juga harus berkualitas baik. Selain penggunaan bahan penyusun yang baik, umumnya akan dilakukan pengujian beton untuk mengetahui kekuatan beton tersebut. Pengujian beton dilakukan dengan mengukur tingkat kekerasan beton dengan berbagai metode. Berikut berbagai macam metode pengujian beton

Uji kuat tekan beton dilakukan untuk mengukur kekuatan beton dengan cara memberikan tekanan pada sampel beton hingga beton mengalami kehancuran. Langkah-langkah pengujian benda uji beton.

  1. Setelah beton 28 hari angkat dari dalam rendaman (apabila kurang dari 28 hari maka diperlukan factor koreksi)
  2. Panaskan capping compound dalam melting pot sampai mencair atau gunakan kompor gas, tuangkan cairan pada alas cetak. Segera letakan silinder beton di atasnya secara tegak lurus, sehingga ujung permukaan benda uji tertutup capping compound sehingga mengeras. Ulangi untuk benda uji lainnya.
  3. Letakkan benda uji pada meja penekan, untuk compression analog periksa manometer yang akan digunakan, putar jarum merahnya sehingga berimpit dengan nol.
  4. Hidupkan mesin penggeraknya dan handel disetel pana posisi menekan.
  5. Amati pergerakan jarum manometer, catat nilai maksimum beban yang dapat ditahan oleh benda uji (sampai benda uji pecah).
  6. Nilai kuat tekan karakteristik beton adalah nilai bacaan dibagi dengan luas penampang benda uji.

CO-328 COMPRESSION MACHINE DIGITAL LCD TOUCHSCREEN (3 in 1) dilengkapi dengan Thermal Printer, dan USB Card untuk menyimpan data. Karena menggunakan system digital maka hasil pembacaan lebih akurat sampai 2 digit di belakang koma, dan untuk memasukan datanya menggunakan Smartphone Android yang terkoneksi melalui Bluetooth. Karena datanya langsung terekam ke flashdisk akan mengurangi resiko kesalahan data akibat salah baca atau salah nulis.

Compression Machine Digital LCD Touchscreen tersedia dalam 3 varian :

  1. CO-328.3 COMPRESSION MACHINE CAPASITAS 1500 kN
  2. CO-328.4 COMPRESSION MACHINE CAPASITAS 2000 kN
  3. CO-328.5 COMPRESSION MACHINE CAPASITAS 3000 kN

Untuk spesikasi lengkap SO-328 silahkan hubungi kami, atau dilihat pada gambar di bawah ini.

Search