PENGUJIAN KUAT LENTUR ADUKAN SEMEN HIDROLIK

CE-160 COMPRESSIVE STRENGTH OF HYDRAULIC CEMENT MORTAR MANUAL 

CE-160A COMPRESSIVE STRENGTH OF HYDRAULIC CEMENT MORTAR ELEKTRIK

Standar Acuan : SNI 6451:2015; ASTM C 348-08, IDT; AASHTO T-106

“Metode uji kuat lentur adukan semen hidraulik” ini merupakan revisi dari SNI 03-6451-2000, Metode pengujian kuat lentur adukan semen hidraulik. Standar ini merupakan adopsi identik melalui metode terjemahan dari ASTM C 348-08, Standard Test Method for Flexural Strength of Hydraulic-Cement Mortars, dan diterbitkan dalam dua bahasa (bilingual).

Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi beton, agar diperoleh konstruksi yang kuat, stabil dan dapat dipertanggungjawabkan, perlu dilakukan uji kuat tekan, kuat geser dan kuat lentur. Uji lentur dilakukan dengan mengacu pada ASTM C 348-08. Standar ini merupakan penyempurnaan dari SNI 03-6451-2000; Metode Pengujian Kuat Lentur Adukan Semen Hidraulik. Pengujian lentur dilakukan pada benda uji prisma dengan menggunakan beban terpusat, dan alat uji yang digunakan didesain sedemikian rupa sehingga tekanan pada benda uji tetap vertikal dan tidak terjadi eksentrisitas. Untuk keperluan tersebut dapat menggunakan alat uji tekan atau alat uji pemecah batu. Mesin uji tekan untuk pengujian lentur berupa tipe hidraulik yang sesuai dengan persyaratan ASTM C 109/C 109 M.

Ringkasan metode pengujian
Adukan uji yang digunakan terdiri dari 1 bagian semen dan 2,75 bagian pasir berdasarkan perbandingan berat. Semen portland atau semen portland yang mengandung udara diaduk pada perbandingan air semen tertentu. Kadar air pada semen lainnya harus cukup untuk mendapatkan aliran 110% ± 5% dengan 25 kali ketukan pada meja alir. Prisma uji berukuran 40 mm x 40 mm x 160 mm dicetak dengan pemadatan dalam dua lapis. Prisma dibiarkan selama satu hari dalam cetakan, kemudian dilepas dari cetakan dan diuji dengan cara pembebanan terpusat.

Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini dapat dilihat dalam gambar berikut :

Search