1. OVEN : merupakan alat laboratorium yang memiliki peranan yang sangat penting. Alat ini digunakan untuk memanaskan dan mengeringkan sampel, melakukan proses sterilisasi, dan lain-lain. Prinsip kerja dari oven adalah melakukan pemanasan secara tertutup sehingga suhu dan waktunya dapat diatur. Bagian pengaturan dari alat Oven terdiri dari :

  • Tombol POWER : digunakan untuk membangkitkan datau mematikan fungsi oven.
  • Layar PV : digunakan untuk pengecekan suhu real alat
  • Layar SV : digunakan untuk pengecekan suhu yang telah di set / diinginkan
  • Tombol SET UP and DOWN (Panah ke Atas atau ke Bawah) : digunakan untuk mensetting suhu atau waktu.

Suhu maksimal yang dapat digunakan alat ini adalah 3000C.

Fungsi oven laboratorium adalah memanaskan atau mengeringkan peralatan laboratorium atau objek-objek lainnya. Peralatan laboratorium itu termasuk gelas, zat-zat kimia, pelarut organik, hingga bisa juga untuk mengukur kadar air. Suhu oven laboratorium ini tentu dapat ditentukan sesuai kebutuhan Anda pula. Di Laboratorium Teknik Sipil Oven digunakan terutama untuk pengujian Tanah, Agregat, Aspal dan lain-lain seperti untuk menghitung berat jenis, penyerapan agregat, kehilangan berat dan lain-lain. Tersedia berbagai ukuran Oven baik merk Memmert maupun merek Lokal alinnya.

 

  1. GE-171 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 14 Liter
  2. GE-172 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 32 Liter
  3. GE-173 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 39 Liter
  4. GE-174 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 53 Liter
  5. GE-175 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 108 Liter
  6. GE-176 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 256 Liter
  7. GE-177 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 416 Liter
  8. GE-178 DRYING OVEN MEMMERT Capasitas 749 Liter

2. HOT PLATE : Hot plate adalah kompor meja portabel kecil yang dilengkapi satu atau lebih elemen pemanas dan digunakan di laboratorium untuk melakukan reaksi kimia, memanaskan sampel, dan untuk berbagai aktivitas lainnya. Prinsip kerja hot plate didasarkan pada proses perubahan energi listrik menjadi energi panas yang terjadi pada alas hot plate yang merupakan sebuah konduktor. Jadi, energi listrik yang berasal dari listrik yang mengalir ke hot plate akan diubah menjadi energi panas pada alas/lempeng hot plate. Hal ini yang menyebabkan hot plate menjadi panas.

  1. GE-191 Electric, 1000 Watt, 220 V, Single burner plate
  2. GE-192 Electric, 1500 Watt, 220 V, Double burner plate